BAB
1
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang.
Semua
orang memiliki tujuan dalam hidupnya. Namun keterbatasan yang mereka miliki antara
satu dengan yang lainnya adalah menjadi alasan mereka untuk membentuk suatu
organisasi. Dimana semua orang berkumpul dalam suatu wadah untuk bekerja sama
dalam mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan.
Dalam
setiap organisasi harus memiliki pemipin agar berjalan dengan baik. Tanpa
adanya pemimpin tentu sangat sulit dan tidak mudah dalam menjalankan semua
elemen dan komponen yang ada dalam organisasi tersebut. Seorang pemimpin tidak
begitu saja dipiliih dan ditentukan. Ada kriteria-kriteria tertentu yang harus
dimiliki olehnya.
Segenap
kemampuan dalam berpikir dan berbuat menjadi pertimbangan yang sangat urgen
diperhatikan. Beragam kepemimpinan yang dibuat oleh setiap pemimpin di dunia
ini. Cara dan pandangan mengenai suatu permasalahan menjadi daya dari
kepemimpinan seseorang. Maka tidak bisa dielakkan lagi kalau menjadi seorang
pemimpin memiliki tanggung jawab dan peran yang sangat berat. Tetapi itu semua
bisa diatasi bila ia memiliki cara dan strategi yang baik dan sesuai dengan
kondisinya.
Seperti
halnya individu, organisasi juga mempunyai kepribadian. Kepribadian pada sebuah
organisasi lebih dikenal dengan nama budaya organisasi. Secara etimologi,
budaya organisasi terdiri dari dua kata, yaitu budaya dan organisasi.
Organisasi merupakan suatu sistem yang mantap dari sekumpulan orang yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melalui suatu jenjang kepangkatan
dan pembagian.
Sedangkan pengertian budaya adalah suatu set
nilai, penuntun kepercayaan akan suatu hal, pengertian dan cara berpikir yang
dipertemukan oleh para anggota organisasi dan diterima oleh anggota baru.
Budaya organisasi merupakan penerapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang
terkait, bekerja di bawah naungan suatu organisasi .
Budaya
organisasi akan membentuk identitas organisasi atau jati diri organisasi.
Identitas organisasi sangat diperlukan untuk menumbuhkan kebanggaan yang akan
mengembangkan budaya kerja. Budaya kerja yang terbentuk secara solid di dalam
tubuh organisasi tidak hanya meningkatkan kinerja organisasi tetapi juga
membentuk citra baik organisasi. Suatu budaya yang kuat ditandai oleh
nilai-nilai inti organisasi yang dipegang kukuh dan disepakati secara luas.
Semakin
banyak anggota organisasi yang menerima nilai-nilai inti dan semakin besar
komitmen mereka terhadap nilai-nilai tersebut, semakin kuat suatu budaya.
Sejalan dengan defenisi ini, suatu budaya yang kuat jelas sekali akan memiliki pengaruh
yang besar dalam sikap anggota organisasi dibandingkan dengan budaya yang
lemah.
Hasil
spesifik dari suatu budaya yang kuat adalah keluar masuknya pekerja yang
rendah. Suatu budaya yang kuat akan memperlihatkan kesepakatan yang tinggi
mengenai tujuan organisasi diantara anggota-anggotanya.
Kebulatan
suara terhadap tujuan akan membentuk keterikatan, kesetiaan, dan komitmen
organisasi. Kondisi ini selanjutnya akan mengurangi kecenderungan karyawan
untuk keluar dari organisasi. Dengan budaya organisasi yang kuat dapat
meningkatkan kinerja organisasi. Dalam membentuk budaya kerja diperlukan
kepemimpinan yang kokoh dan dukungan semua unsur. Budaya dan kepemimpinan tidak
dapat dipisahkan sebab budaya organisasi digerakkan oleh pimpinan pada
perusahaan.
Dengan Budaya organisasi yang kuat akan
membantu perusahaan dalam memberikan kepastian kepada seluruh karyawan untuk
berkembang bersama, tumbuh dan berkembangnya perusahaan. budaya merupakan suatu
sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi yang
membedakan organisasi itu dari organisasi-organisasi lain Pemahaman tentang
budaya organisasi perlu ditanamkan sejak dini kepada karyawan.
Bila
pada waktu permulaan masuk kerja, mereka masuk keperusahaan dengan berbagai
karakteristik dan harapan yang berbeda – beda, maka melalui training, orientasi
dan penyesuaian diri, karyawan akan menyerap budaya perusahaan yang kemudian
akan berkembang menjadi budaya kelompok, dan akhirnya diserap sebagai budaya
pribadi.
Bila
proses internalisasi budaya perusahaan menjadi budaya pribadi telah berhasil,
maka karyawan akan merasa identik dengan perusahaannya, merasa menyatu dan
tidak ada halangan untuk mencapai kinerja yang optimal. Ini adalah kondisi yang
saling menguntungkan, baik bagi perusahaan maupun karyawan.Budaya yang kuat
dapat menghasilkan efek yang sangat mempengaruhi individu dan kinerja, bahkan
dalam suatu lingkungan bersaing pengaruh tersebut dapat lebih besar daripada
faktor- faktor lain seperti struktur organisasi, alat analisis keuangan, kepemimpinan
dan lain –lain.
2.
Rumusan
Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Kepemimpinan
pada organisasi?
b. Apa yang dimaksud dengan Budaya
Organisasi ?
c. Bagaimana Kepemimpinan dan Budaya
Organisasi Pada Perusahaan HP ?
3.
Tujuan
a. Mengetahui apa itu kepemimpinan pada sebuah
organisasi.
b. Mengetahui apa yang dimaksud dengan
budaya organisasi.
c. Bagaimana sistem Kepemimpinan dan Budaya
Organisasi Pada Perusahaan HP.
BAB
2
TINJAUAN
PUSTAKA
Hewlett-Packard
Company NYSE: HPQ, dikenal umum sebagai HP, adalah salah satu perusahaan
teknologi informasi terbesar dunia.Perusahaan ini memiliki keberadaan global
dalam bidang komputasi, percetakan, dan gambaran digital, dan juga menjual
perangkat lunak dan pelayanan jasa lainnya. HP ingin menjadi “itu” ketika
datang ke TI. Hewlett-Packard menyediakan salah satuportofolio dunia teknologi
paling komprehensif dari perangkat keras, perangkat lunak,dan jasa.
Produk meliputi
PC, server, perangkat penyimpanan, printer, dan peralatanjaringan. Unit
pelayanan Its menyediakan TI dan proses bisnis outsourcing,pengembangan
aplikasi dan manajemen, konsultasi, integrasi sistem, dan layananteknologi
lainnya. Produk perangkat lunak HP termasuk perusahaan manajemen TI,manajemen
informasi, intelijen bisnis, dan carrier-grade aplikasi komunikasi. Pasar
perusahaan untuk konsumen, bisnis, instansi pemerintah, dan sekolah-sekolah di
lebihdari 170 negara; sekitar dua-pertiga dari penjualan berasal dari luar
AS.Pesaing utama HP dalam bisnis PC termasuk Dell, Gateway, Inc., Lenovo
(Purchased IBM’s Non-server Computer Business, Sony dan Toshiba.
Hewlett-Packard
Company, dikenal sebagai HP, adalah salah satu perusahaan teknologi informasi
terbesar dunia. HP berbasis di Amerika Serikat dan beroperasi di lebih dari 170
negara. Hewlett-Packard dibangun oleh dua orang yang bernama Bill Hewlett dan
Dave Packard. Didirikan pada tahun 1939 dan bermarkas besar di Palo Alto,
California, Amerika Serikat, perusahaan ini memiliki keberadaan global dalam
bidang komputasi, percetakan, dan gambaran digital, dan juga menjual perangkat
lunak serta pelayanan jasa lainnya.
Nama Hewlett
Packard adalah gabungan dari nama belakang kedua pendirinya, yaitu Bill Hewlett
dan Dave Packard. Mereka membentuk kemitraan saat bersama-sama kuliah di
Universitas standford USA, Packard dan Hewlett mulai bekerja sama dan menemukan
semangat untuk mengubah sebuah teori rekayasa menjadi sebuah produk dan
terobosan baru. Hasilnya adalah salah satu perusahaan paling berpengaruh pada
abad 20 ini. Hewlett Packard didirikan dengan modal awal sebesar $538. Total
pendapatan sebesar $ 30,8 miliar pada tahun 2010. Adapun laba operasional HP
naik 25% menjadi 2,9 miliar
A. SEJARAH BERDIRINYA
HEWLETT-PACKARD
Salah seorang
pendiri perusahaan Hewlett Packard adalah William R. Hewlett. Hewlett lahir pada
tanggal 20 Mei 1913 di Ann Arbor, Mich. Pada tahun 1939, Hewlett mendirikan
perusahaan Hewlett-Packard (HP) bersama dengan David Packard yang meninggal
pada tahun 1996.
Perusahaan ini
didirikan hanya dengan modal awal $ 538. Nama Hewlett-Packard tentu saja
diambil dari nama mereka masing-masing. Di Hewlett-Packard Company, Hewlett
pernah memegang berbagai jabatan penting. Namun sejak tahun 1978, Hewlett
berhenti dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer.
Semasa menjadi
mahasiswa, Hewlett menerima beberapa gelar dari berbagai universitas. Pada
tahun 1934, Hewlett mendapat gelar B.A (Bachelor of Arts) nya dari Stanford
University. Gelar masternya dalam bidang Electrical Engineering, ia dapat dari
Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1936. Dan 3 tahun
kemudian, Hewlett menerima gelar insinyur dari Stanford University. Perlu
diketahui juga bahwa Hewlett adalah orang yang menerima 13 Honorary Degrees
dari berbagai universitas.
Sewaktu belajar
di Stanford University, dia bertemu dengan David Packard yang akhirnya menjadi
sahabat baik Hewlett. Perjalanan karir Hewlett bisa dibilang menarik. Selama
perang dunia ke-2, Hewlett pernah bekerja di Angkatan Perang Amerika. Selama
masa tugasnya di Angkatan Perang Amerika, Hewlett termasuk kedalam sebuah tim
yang bertugas menginspeksi industri jepang ketika perang dunia ke-2 berakhir.
Tahun 1947, Setelah kembali dari tugasnya itu, Hewlett pergi ke Palo Ato.
Ia mulai bekerja
di perusahaan yang dia dirikan bersama David Packard itu, dan menjabat sebagai
wakil presiden di Hewlett-Packard.company. Tahun 1957, menjabat Executive Vice
President. 7 tahun kemudian, Hewlett menjabat sebagai President of HP. Pada
tahun 1969, ia menjabat Chief Executive Officer. Hewlett memegang jabatan ini
selama 9 tahun. Tahun 1978, dia berhenti dari jabatannya itu.
Hewlett adalah
salah seorang yang mengabdikan hidupnya untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Oleh karena itu, pada tahun 1985, Presiden Amerika Ronald Reagan
memberikan penghargaan National Medal of Science kepada William R. Hewlett atas
jasa-jasanya dalam mengembangkan IPTEK. Penghargaan yang Hewlett terima adalah
penghargaan science tertinggi di Amerika. Hewlett juga adalah orang yang
mempunyai perhatian besar terhadap masalah-masalah pendidikan, kesehatan dan
sosial. Dia telah banyak bekerja di berbagai instansi-instansi, seperti di
Stanford Medical Center, Kaiser Foundation Hospital, The Carnegie Institution
of Washington dan Drug Abuse Council yang berada di Washington.
William R.
Hewlett meninggal pada 12 januari 2001, saat berusia 87 tahun. Namun, nama
Hewlett akan tetap selalu dikenang oleh banyak orang karena perusahaan yang dia
dirikan bersama David Packard, merupakan salah satu perusahaan terbaik di dunia
yang bergerak dalam bidang IT (Information Technology). Hewlett-Packard
produktif menciptakan berbagai alat seperti PDA (Personal Digital Assistant),
printer, komputer dan lainnya. Kini, barang-barang produksi Hewlett-Packard
banyak digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia.
Dalam era
seperti sekarang ini, bisnis IT memilki peminat yang sangat banyak.
Oleh karena itu HP memiliki banyak pesaing. Apalagi
pada IT, HP
tidak hanya memfokuskan
printer, tetapi juga
peralatan komputerisasi lainnya.
Hewlett-Packard adalah sebuah perusahaan yang menyediakan berbagai produk,
teknologi, perangkat lunak, solusi, dan layanan di seluruh dunia. Hp membagi
layanannya menjadi 6 segmen industry, yaitu :
1. Enterprise Storage and Servers segment
Fokus pada
penyediaan komponen kunci teknologi dari perusahaan infrastruktur TI. Storage
and service segment menawarkan produk penyimpanan dan server, layanan dan
perangkat lunak yang dikelola seperti industry standard servers, business
critical system, dan storage offerings.
2. Services segment
Segment ini
menawarkan layanan portofolio IT multi vendor, seperti teknologi, konsultasi
dan integrasi, dan jasa outsourcing. Segmen ini juga menawarkan teknologi
informasi, aplikasi, dan layanan proses bisnis outsourcing untuk pelanggan
komersial terutama di bidang industri manufaktur, jasa keuangan, kesehatan,
komunikasi, energi, transportasi, dan konsumen ritel dan industri, serta
pemerintah.
3. Software segment
HP Software
segmen menyediakan perangkat lunak manajemen Teknologi informasi, manajemen informasi
dan solusi intelijen bisnis, dan opencall solusi.
4. Personal Systems segment
Personal Systems
segmen menawarkan baris komputer pribadi (PC) yang terdiri dari PC komersial,PC
konsumen, workstation, computer genggam (notebook ), sistem hiburan digital,
laptop, kalkulator dan aksesoris lainnya yang berhubungan, dan perangkat lunak
dan layanan untuk pasar pemakai dan komersial.
5. Imaging and Printing segment
HP yang
terkemuka penyedia solusi cetak dan imaging untuk keperluan bisnis dan konsumen,
seperti printer, perlengkapan pencetakan, media pencetakan, dan scanners,
seperti inkjet, laserjet, solusi grafis, dan perlengkapan printer.
6. Financial Services segment
Segment ini
menawarkan leasing, financing, dan utilitas program; pemulihan aset jasa
keuangan dan manajemen aset perusahaan untuk layanan pelanggan, serta berbagai
layanan keuangan khusus untuk usaha kecil dan menengah, dan lembaga pemerintah.
Semua produk
IT diluncurkan langsung
dari pabrik pembuatannya.
Peluncuran langsung ini maksudnya barang yang telah diproduksi akan di ekspor ke
berbagai negara. Oleh karena itu,
yang mengalami keuntungan
tidak hanya perusahaan
yang mengekspor saja, tetapi
juga pemerintah negara
tujuan ekspor dapat
meraup pajak untuk
agen distribusinya. Sejauh
ini belum ada
keluhan mengenai proses produksi HP. Hal
ini juga karena ada upaya
agar tidak membuat
limbah produksinya, tetapi
dimanfaatkan kembali hasil olahan produksinya.
Selama beberapa
dekade, HP telah menjadi perusahaan terdepan untuk pelestarian lingkungan,
mengembangkan arah perusahaan melalui program yang diberi nama HP Eco
Solutions. Dalam program ini terdapat desain produk, penggunaan kembali daur
ulang, serta efisiensi sumberdaya dan energy. HP mempengaruhi tindakan di
industry dengan menetapkan standard tinggi bagi kelestarian lingkungan hidup
untuk setiap operasional dan supply chain yang tersedia melalui berbagai solusi
praktis bagi para pelanggan tentang bagaimana mengurangi efek negative terhadap
lingkungan, serta melalui riset tentang solusi berkesinambungan yangmendukung
digunakannya ekonomi karbon-rendah.
B. VISI DAN MISI HEWLETT-PACKARD
(HP)
Sebagai
perusahaan internasional yang sukses, Hewlett-Packard memiliki visi misi serta
penjabaran misi kedalam beberapa tujuan yang tegas dan terarah serta sesuai
dengan budaya organisiasi yang sejak lama diciptakan oleh pendiri-pendirinya.
Visi dan Misi Hewlett-Packard adalah sebagai berikut:
Visi:
Our aspiration
is that the behaviors and actions that support diversity and inclusion will
come from the conviction of every HP employee – making diversity and inclusion
a conscious part of how we run our business throughout the world. Diversity and
inclusion are woven into the fabric of our company.
Misi:
We develop the
most competitive, committed, productive, and innovative workforce in the world
as measured by our customers, shareowners and employees.
Misi dari
perusahaan ini dijabarkan menjadi sebuah tujuan (Objektif) perusahaan yang
dipaparkan dalam website HP terdiri dari:
1. Customer loyalty, yaitu
Kemampuan untuk menghasilkan produk, servis dan solusi yang berkualitas terbaik
serta bernilai lebih kepada konsumen kami sehingga menambah perhatian dan
loyalitas mereka.
2. Profit, yaitu Mencapai
keuntungan yang cukup untuk membiayai pertumbuhan perusahaan kami, menciptakan
nilai bagi pemegang saham kami dan menyediakan sumber daya yang kita butuhkan
untuk mencapai tujuan lain perusahaan.
3. Market leadership, yaitu mampu tumbuh dengan
terus menyediakan produk-produk bermanfaat dan signifikan, layanan dan solusi
untuk pasar -yang sudah kita layani- dan
untuk memperluas ke daerah-daerah baru dengan menggunakan teknologi dan
kompetensi kami untuk kepentingan pelanggan.
4. Growth, yaitu mampu melihat
peluang di pasar sebagai sebuah kesempatan untuk tumbuh, untuk menggunakan
keuntungan dan kemampuan kami untuk mengembangkan dan memproduksi produk yang
inovatif, servis dan solusi yang memuaskan kebutuhan pelanggan. Kami mengakui
dan menangkap peluang untuk pertumbuhan yang dibangun di atas kekuatan dan
kompetensi kita.
5. Employee commitment, adalah
kemampuan membantu karyawan HP berbagi
dalam keberhasilan perusahaan dan bahwa karena merekalah semua itu
menjadi mungkin. Untuk menyediakan kesempatan kerja kepada karyawan berdasarkan
kinerja; untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, menarik dan
inklusif yang menghargai nilai keragaman
dan mengakui kontribusi individu, dan untuk membantu mereka mendapatkan rasa
kepuasan dan prestasi dari pekerjaan mereka.
6. Leadership capability,
Mengembangkan kepemimpinan dalam setiap level, yaitu orang yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan
bisnis kita dan memberikan contoh akan nilai-nilai yang kita miliki.
7. Global citizenship, Global
citizenship yang baik adalah bisnis yang baik. Kita mengangkat tanggung jawab
kita kepada masyarakat dengan menjadi sebuah aset ekonomi, intelektual dan
sosial terhadap setiap negara dan komunitas dimana kami melakukan bisnis.
C. BUDAYA ORGANISASI
HEWLETT-PACKARD
Budaya
organisasi biasa dibentuk serta ditanamkan oleh para pimpinan atau pendiri dari
sebuah perusahaan. Tujuan dibentuknya budaya organisasi ini adalah untuk
memberikan dampak positif terhadap kinerja dan sinergi terhadap kerjasama tim
individu-individu dalam perusahaan tersebut. Hal ini juga berdampak pada
peningkatan moral individu atau karyawan peusahaan serta menciptakan lingkungan
kerja yang kondusif. Dengan tujuan seperti itu, sebuah budaya organisasi dapat
dimodifikasi sesuai dengan kondisi serta situasi peusahaan hal ini bertujuan
untuk menindaklanjuti kondisi dan permsalahan yang sewaktu-waktu bisa muncul
dalam sebuah peusahaan.
Hewlett Packard
(HP), yang didirikan oleh Bill Hewlett dan Dave Packard, semenjak berdirinya
telah menanamkan sebuah budaya organisasi yang dari awal perkembangannya
menjadi hal yang sangat menarik, budaya organisasi ini disebut THE HP WAY. The HP Way meliputi:
1. We have trust and respect for
individuals. (Kami memiliki kepercayaan dan penghormatan terhadap individu)
Dengan ini,
perusahaan melakukan pendekatan bahwa setiap orang ingin melakukan pekerjaannya
dengan baik. Dengan melakukan hal tersebut, maka HP mampu menarik
individu-individu inovatif dan mampu memperoleh segala kemampuan dan kontribusi
mereka untuk perusahaan.Kami sangat mampu menarik, beragam orang-orang yang
inovatif dan mengenali upaya dan kontribusi mereka kepada perusahaan.
Individu-individu dalam HP adalah orang-orang yang dengan antusias memilki
kemauan untuk berkontribusi yang trebaik bagi perusahaan.
2. We focus on a high level of achievement
and contribution. (Kami fokus pada penghargaan dan kontribusi)
Pelanggan kami
berharap HP memberikan produk dan jasa dengan kualitas tertinggi untuk memberikan nilai yang terbaik. Untuk mencapai
hal tersebut, semua orang dalam perusahaan HP, terutama manajer, harus mampu
meningkatkan motivasi serta kompetensi dan dengan upaya ekstra untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan. Teknik dan praktik manajemen yang efektif hari ini mungkin
sudah ketinggalan zaman di masa depan. Bagi HP untuk tetap berada di garis
depan, setiap orang harus selalu mencari cara baru dan lebih baik untuk
melakukan pekerjaan mereka.
3. We conduct our business with
uncompromising integrity. (Kami menjalankan bisnis kami dengan integritas tanpa
kompromi)
Karyawan Hewlett
Packard selalu berusaha untuk terbuka
dan jujur dalam hubungan mereka untuk mendapatkan kepercayaan dan kesetiaan
dari pihak lain. Orang-orang di setiap tingkatan diharapkan untuk mematuhi
etika bisnis yang ada dan harus memahami bahwa setiap orang memilki kekurangan,
sehingga, harus menerima dengan bijak kekurangan orang lain. Permasalahan etika
tidak tertulis dalam kebijakan HP, tetapi hal ini harus menjadi satu kesatuan
dari organisasi.
4. We achieve our common objectives through
teamwork. (Kami mencapai tujuan bersama melalui kerja sama tim)
HP mengakui bahwa hanya melalui kerjasama
efektif dalam dan di antara organisasi yang dapat membantu dalam mencapai
tujuan. Komitmen HP adalah untuk bekerja sebagai tim di seluruh dunia untuk
memenuhi harapan pelanggan, pemegang saham dan orang lain yang bergantung pada
HP.
5. We encourage flexibility and innovation.
(Kami mendorong fleksibilitas dan inovasi)
HP menciptakan lingkungan kerja yang inklusif
yang mendukung keragaman bangsa dan menstimulasi inovasi. HP berusaha untuk mencapai tujuan yang
dinyatakan dengan jelas dan disepakati, dan memungkinkan orang bekerja secara
fleksibel untuk menuju tujuan dengan
cara mereka untuk membantu menentukan yang terbaik untuk organisasi. Setiap
individu dalam HP harus menerima tanggung jawab dan didorong untuk meningkatkan
keterampilan mereka dan kemampuan melalui pelatihan dan pengembangan yang
berkelanjutan. Hal ini sangat penting dalam teknis pelaksanaan bisnis unutk
memperoleh tingkat kemajuan yang cepat dan setiap orang diharapkan untuk beradaptasi dengan
perubahan.
Elemen utama
dari The HP Way adalah passion for customer, meaningful innovation, serta speed
and agility. Melalui keempat hal tersebut, HP selalu berusaha untuk menciptakan
produk-produk inovatif untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para pelanggan.
Dengan hal tersebut, Kecepatan serta inovasi akan berbagai produk baru terus
diringkatkan. Hal ini juga didorong karena persaingan di bidang IT terus menignkat
dari masa ke masa.
Passion for
customer merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Sepeti yang
telah kita ketahui customer merupakan salah satu faktor eksternal organisasi
yang turut menjadi acuan dalam penentuan strategi perusahaan dalam mencapai
tujuan. Jadi, perusahaan harus dapat mengetahui perkembangan terbaru tingkat
kebutuhan costumer. Dengan kecepatan menangkap kebutuhan ini, maka HP dapat
mewujudkan kebutuhan costumer dengan segera.
Terkait dengan
pemenuhan kebuthan dan keinginan pelanggan tersebut, maka inovasi dan kecepatan
menangkap pasar sasaran, serta kecerdasan individu dalam perusahaan HP itu
sendiri sangat dibutuhkan. Disinilah dapat dilihaat keberhasilan budaya yang
dibangun oleh Hewlett dan Packard selama HP berdiri. Terobosan baru, serta
inovasi dan kemampuan menciptakan produk baru terus ditingkatkan. Hal ini yang
menyebabkan HP menjadi salah satu perusahaan IT terbaik dalam skala
internasional. Dari awal berdirinya HP telah dapat menggabungkan bagaimana
mengelola dan memanajemen lingkungan eksternal yang sangat mendukung
terwujudnya tujuan perusahaan, serta mewujudkan lingkungan internal yang kondusif, dengan membentuk kerjasama tim
yang handal, serta penghargaan dan penghormatan terhadap hasil karya dan
kreatifitas, juga merupakan factor penting dalam penentuan strategi perusahaan
sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan.
D. HP WAY SEBAGAI BUDAYA
ORGANISASI YANG MEMBANTU PERUSAHAAN MENCAPAI TUJUAN
Hewlett-Packard
adalah sebuah perusahaan yang tumbuh dalam suatu jenis usaha dan berhasil
melakukan perubahan ke jenis usaha yang sama sekali berlainan. Perusahaan ini
berkembang dari hanya sebagai perusahaan satu peralatan menjadi sebuah industri
yang sebagian besar memproduksi computer.
Secara umum,
perusahaan atau organisasi terdiri dari sejumlah orang dengan latar belakang,
kepribadian, emosi, dan ego yang beragam. Hasil penjumlahan dan interaksi
berbagai orang tersebut membentuk budaya organisasi. Secara sederhana, budaya
organisasi dapat didefinisikan sebagai kesatuan dari orang-orang yang memiliki
tujuan, keyakinan, dan nilai-nilai yang sama.
Pada awalnya budaya organisasi dibangun oleh tujuan, keyakinan, serta
nilai-nilai para pendirinya. Bangunan dasar budaya organisasi HP yang cenderung
konservatif, kekeluargaan, namun sangat menjunjung tinggi inovasi ini dibangun
oleh kedua pendirinya Bill Hewlett dan Dave Packard pada 1937.
Dalam lingkungan
organisasi selalu berkembang budaya organisasi, ketika melaksanakan
aktivitasnya untuk mencapai tujuan organisasi, anggota organisasi harus
berprilaku sesuai dengan pola tertentu, sesuai dengan norma dan nilai
organisasi. Struktrur organisasi dalam pandangan Ndraha (2006:335) bahwa
struktur organisasi merupakan sebuah living system jika struktur itu tersusun dari
unsur-unsur yang satu.
Dapat dilahat 7
karakteristik dari budaya organisasi yang berkembang dalam perusahaan HP:
1. Inovasi, merupakan tingkat sejauh mana
perusahaan mendukung inisiatif individual, eksperimentasi, dan pengambilan
resiko.
2. Kemantapan. Kemantapan mempunyai hubungan
dengan kinerja, karena dengan penilaian jangka panjang dalam organisasi,
efisiensi, stabilitas, dan dapat diperkirakan, individu organisasi dapat dalam
situasi yang kondusif untuk bekerja dengan tenang sehingga dapat mencapai
kinerja yang tinggi.
3. Penghargaan terhadap individu, adalah
sejauh mana keputusan manajemen dalm perusahaan memperhitungkan efek hasil
terhadap individu dalam organisasi tersebut.
4. Orientasi Hasil merupakan sejauh mana organisasi
memusatkan perhatian pada hasil demi memciptakan produk yang berkualitas dan
siap bersaing di pasaran.
5. Perilaku kepemimpinan, adalah sejauh
mana kemampuan pimpinan dalam mempengaruhi individu organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi.
6. Orientasi detil, adalah sejauh mana
karyawan diharapkan memperlihatkan presisi (kecermatan), analisis dan
memperhatikan rincian ddalam mencipatakan sebuah inovasi.
7. Orientasi Tim, adalah sejauh mana
kegiatan kerja diorganisir di sekitar tim.
Budaya
organisasi HP sangat menghargai individu yang ada dalam organisasi, karena
tidak dipungkiri bahwa organisasi dan budaya yang ada didalmnya tidak akan ada
tanpa adanya individu dalam organisasi. Sesungguhnya tantangan, peluang, dan
juga kekecewaan dalam pembentukan dan pengelolaan organisasi seringkali
bersumber dari permasalahan yang berhubungan dengan individu dan muncul
diantara mereka. Selain itu HP juga menjunjung tinggi perwujudan sebuah
inovasi. Budaya organisasi inovatif seperti yang diterapkan oleh Hp ini, sangat
mendukung individu dalam perusahaan ini untuk dapat berkembang dengan baik.
Budaya organisasi ini, mendorong adanya tingkat pengambilan resiko yang tinggi,
dinamis, dan kreativitas dari individu itu sendiri. Adanya komitmen pimpinan
yang sejak awal telah di tanamkan dalam perusahaan ini yaitu, eksperimentasi
dan inovasi. Individu dituntut untuk tidak hanya cepat bereaksi terhadap
perubahan lingkungan, tetapi juga menciptakan perubahan.
Hal ini sangat
mendukung dalam perwujudan tujuan dari perusahaan HP ini sendiri. Adanya
penghargaan atas kreatifitas individu, sehingga, individu dapat dengan leluasa
mengembangkan inovasi, tentu saja dengan kekuatan tim yang telah ada. Sehingga
terwujud integrasi antara seluruh elemen perusahaan dalam mewujudkan tujuan
yang telah ditetapkan.
HP Way mampu
menciptakan manfaat kompetitif bagi perusahaan. Dapat dikembangkannya sebuah
inovasi-inovasi baru yang merupakan hasil kreatifitas dari individu-individu
yang bekerja didalam tim yang solid. Sehingga dapat diciptakan sebuah produk
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Hal ini penting, karena dengan
diterapkannya penghargaan bagi individu maka, tiap individu dalam perusahaan
dengan segenap tenaga dapat memberikan kontribusi besar untuk perusahaan. Dengan adanya hal tersebut HP dapat tetap
bersaing dengan perusahaan IT lainnya. Hal ini terbukti hingga saat ini HP
menjadi salah satu perusahaan IT terbesar dalam skala global.
HP Way
mewujudkan sebuah budaya organisasi yang memotivasi karyawan untuk selalu
berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan. Dengan dasar budaya
organisasi yang dibentuk oleh HP Way ini strategi perusahaan untuk menghadapi
persaingan dalam pasar dapat dilihat sebagai berikut:
1. Strategi Diversifikasi
HP adalah sebuah
teknologi perusahaan yang beroperasi di lebih dari 170 negara di seluruh dunia.
HP memberikan bantuan berupa layanan yang dapat memberikan solusi atas masalah
yang dihadapi masyarakat maupun perusahaan. Perusahaan ini menawarkan produk
yang sangat lengkap. Belum ada perusahaan lain yang dapat menyaingi
diversifikasi produk yang dimilik oleh HP. Hewlett-Packard adalah sebuah
perusahaan yang menyediakan berbagai produk, teknologi, perangkat lunak,
solusi, dan layanan di seluruh dunia. Hp membagi layanannya menjadi 7 segmen
industry, yaitu : Enterprise Storage and Services, HP Service, Software,
Personal System Group, Imaging and Printing Group, HP Financial Services
2. Strategi Integrasi Vertikal
Strategi integrasi
vertikal (vertical integration strategies) merupakan strategi yang menghendaki
perusahaan melakukan penguasaan yang lebih atas distributor, pemasok dan atau
para pesaing baik melalui merjer, akuisisi, atau membuat perusahaan sendiri. Strategi integrasi yang digunakan perusahaan
Hewlett-Packard adalah Integrasi ke belakang (Backward Integration) yaitu
strategi untuk mencari kepemilikan atau meningkatkan kendali atas perusahaan
pemasok.
3. Strategi Intensif
Melalui strategi
ini perusahaan Hewlett-Packard berusaha
untuk mengembangkan produk yang dihasilkan dengan sebaik mungkin. Kegiatan ini
memerlukan usaha-usaha intensif karena posisi persaingan perusahaan dengan
produk yang ada ingin ditingkatkan. Output yang dapat dilihat dari strategi ini
adalah dengan keluarnya produk HP yang memiliki kualitas yang bagus.
Produk-produk tersebut diantaranya adalah: HP Compaq tablet PC, HP Medial
Center PC, HP Pavilion, HP Seri Compaq Presario, HP iPaq Pocket PC,dll. Dengan
strategi intensif yang digunakan, produk-produk yang dihasilkan tersebut akan
mampu menghadapi persaingan dengan kompetitor yang lain.
Sebuah
perusahaan untuk bisa menjadi perusahaan yang kompetitif harus bisa memilih
strategi perusahaan yang paling tepat, karena strategi yang digunakan oleh
sebuah perusahaan akan banyak berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan
tersebut. Dengan tetap berdasar atas HP Way untuk membangun budaya organisasi,
HP company telah mampu menciptakan strategi perusahaan yang terbukti
kompetitif.
The HP Way telah
memberikan sebuah dasar budaya organisasi yang kuat dan memberikan kontribusi
besar bagi perkembangan HP company hingga saat ini. Walaupun dalam
perkembanganny telah ada modifikasi sesuai kebutuhan dan kondisi, namun dengan
dasar mengedepankan penghormatan terhadap individu, maka individu dengan
antusias dapat memberikan yang terbaik untuk perusahaan, hal ini juga
mewujudkan sebuah tim kuat d berada disebuah integrasi yang telah terbentuk
dari generasi ke generasi. Mengedepankan etika bisnis dan selalu ingin
memeberikan yang terbaik untuk costumer, menjadikan HP selalu berupaya untuk
mewujudkan inovasi-inovasi baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar