Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar
Pertemuan 3
Tugas 3
A. Perkembangan seksual dan aseksual.
1. Jelaskan apa yag dimaksud dengan
perkembangan biarkan secara seksual dan aseksual ?
2. Sebutkan contoh perkembangbiakan secara
seksual dan aseksual ?
Perkembangbiakan Seksual
Perkembangbiakan seksual adalah adanya individu
baru dengan bersatunya dua sel dalam proses pembuahan. Perkembangbiakan seksual
di bagi dua yaitu:
1. Pada
tumbuhan
Penyerbukan pada
tumbuhan berlangsung dengan bantuan:
- Angin. Contoh: Padi
- Serangga. Contoh: Bunga yang bermadu
- Manusia. Contoh: Panili
2. Pada
hewan
Pembuahan pada hewan
dapat terjadi dua macam yaitu:
- Diluar tubuh (ekstern): Ovum keluar di air,
kemudian dibuahi oleh sperma. Contoh: Katak dan ikan mas.
- Di dalam tubuh (intern): Sperma untuk membuahi
ovum di dalam tubuh betina. Contoh: Kebanyakan hewan darat.
Sedangkan tanpa
pembuahan, yaitu pada peristiwa Partenogenesis, sel telur tanpa dibuahi
dapat tumbuh menjadi individu baru.Misalnya pada lebah jantan dan semut jantan.
Perkembangbiakan Asekual
Adalah terjadinya
individu baru dari satu induk tanpa melalui proses penggabungan antara dua sel
kelamin. Biasanya organisme yang dapat berkembangbiak secara aseksual, dapat
juga berkembangbiak secara seksual. Contoh perkembangbiakan aseksual adalah:
a. Pembelahan
kembar: Sel yang membelah membentuk dua sel anak dengan jumlah sitoplasma yang
sama. Contoh: Bakteri, ganggang dan amoeba.
b. Kuncupan:
Inti sel membelah menjadi dua yang sama tetapi sitoplasmanya tidak sama besar.
Bagian kecil disebut kuncup.
c. Pembetukan
spora
Dibentuk di dalam
tubuh induknya dengan cara pembelahan sel. Bila kondisi lingkungan baik, maka
spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi individu baru, spora dihasilkan oleh
jamur, lumut, paku, sporozoa (salah satu kelas protozoa) dan kadang-kadang juga
dihasilkan oleh bakteri.
- Jika Sporangium pecah, maka spora-spora yang
sangat kecil terbawa oleh angin / ke tempat lain tanpa mengalami
kerusakan.
- Jika Spora jatuh di tempat yang sesuai, maka akan
tumbuh organisme baru.
d. Perkembangbiakan
vegetatif: Perkembangbiakan melalui salah satu organ tumbuh makhluk hidup
kemudian diberi fungsi untuk reproduksi. Organ tersebut dapat berupa akar,
batang, daun atau umbi.
1.
Perkembangbiakan Aseksual
a.
Vegetatif Alami
Vegetatif Alami adalah reproduksi aseksual yang terjadi tanpa
campur tangan pihak lain seperti manusia.
Pada tumbuhan
*Umbibatang.Contoh:ubijalar,kentang
*Umbilapis.Contoh:bawangmerah,bawangputih
*Umbiakar.Contoh:wortel,singkong
*Geragihataustolon.Contoh:arbei,stroberi
*Rizoma.Contoh:lengkuas,jahe
*Tunas.Contoh:kelapa
* Tunas adventif. Contoh: cocor bebek
*Umbilapis.Contoh:bawangmerah,bawangputih
*Umbiakar.Contoh:wortel,singkong
*Geragihataustolon.Contoh:arbei,stroberi
*Rizoma.Contoh:lengkuas,jahe
*Tunas.Contoh:kelapa
* Tunas adventif. Contoh: cocor bebek
Pada hewan
*Tunas.Contoh:Hydra,Ubur-ubur,Porifera
*Fragmentasi.Contoh:Planaria,mawarlaut
*Membelahdiri.Contoh:Amoeba
* Parthenogenesis. Contoh: serangga seperti lebah, kutu daun
*Fragmentasi.Contoh:Planaria,mawarlaut
*Membelahdiri.Contoh:Amoeba
* Parthenogenesis. Contoh: serangga seperti lebah, kutu daun
b.
Vegetatif Buatan
Vegetatif Buatan adalah reproduksi aseksual yang terjadi karena
bantuan pihak lain seperti manusia.
*Stek
*Cangkok
*Okulasi
*Enten
*Merunduk
* Kloning
*Cangkok
*Okulasi
*Enten
*Merunduk
* Kloning
Individu baru (keturunannya) yang terbentuk mempunyai ciri dan
sifat yang sama dengan induknya. Individu-individu sejenis yang terbentuk
secara reproduksi aseksual dikatakan termasuk dalam satu klon, sehingga anggota
dari satu klon mempunyai susunan genetik yang sama.
Reproduksi aseksual dapat dibagi atas lima jenis, yaitu :
1.Fisi
2.Pembentukanspora
3.Pembentukantunas
4.Fragmentasi
5. Propagasi vegetatif
2.Pembentukanspora
3.Pembentukantunas
4.Fragmentasi
5. Propagasi vegetatif
1. Fisi
Fisi terjadi pada organisme bersel satu. Pada proses fisi individu
terbelah menjadi dua bagian yang sama.
Contoh :
– Pada pembelahan sel bakteri.
– Pada Plasmodum, reproduksi dengan fisi berganda, yaitu inti sel membelah berulang kali dan kemudian setiap anak inti dikelilingi sitoplasma. Proses ini disebut skizogoni, sel yang mengalami skizogoni disebut skizon.
Contoh :
– Pada pembelahan sel bakteri.
– Pada Plasmodum, reproduksi dengan fisi berganda, yaitu inti sel membelah berulang kali dan kemudian setiap anak inti dikelilingi sitoplasma. Proses ini disebut skizogoni, sel yang mengalami skizogoni disebut skizon.
2. Pembentukan spora
Dibentuk di
dalam tubuh induknya dengan cara pembelahan sel. Bila kondisi lingkungan baik,
maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi individu baru, spora dihasilkan
oleh jamur, lumut, paku, sporozoa (salah satu kelas protozoa) dan kadang-kadang
juga dihasilkan oleh bakteri.
3. Pembentukan tunas
Organisme
tertentu dapat membentuk tunas, berupa tonjolan kecil yang akan berkembang dan
kemudian mempunyai bentuk seperti induknya dengan ukuran kecil. Kemudian tunas
ini akan lepas dari induknya dan dapat hidup sebagai individu baru. Pembentukan
tunas merupakan ciri khas sel ragi dan Hydra (sejenis Coelenterata).
4. Fragmentasi
Kadang-kadang
satu organisme patah menjadi dua bagian atau lebih, kemudian setiap bagian akan
tumbuh menjadi individu baru yang sama seperti induknya. Peristiwa fragmentasi
bergantung pada kemampuan regenerasi yaitu kemampuan memperbaiki jaringan atau
organ yang telah hilang. Fragmentasi terjadi antara lain pada hewan spons
(Porifera), cacing pipih, algae berbentuk benang.
5. Propagasi vegetative
Istilah propagasi vegetatif diberikan untuk reproduksi
vegetatif/tumbuhan berbiji. Pada proses propagasi bila bagian tubuh tanaman
terpisah maka bagian tersebut akan berkembang menjadi satu/lebih tanaman baru.
Propagasi vegetatif alamiah dapat terjadi dengan menggunakan organ-organ
sebagai berikut :
a.
Stolon
Stolon adalah batang yang menjalar di atas tanah. Di sepanjang stolon dapat tumbuh tunas adventisia (liar), dan masing-masing tunas ini dapat menjadi anakan tanaman. Contoh: pada rumput teki, rumput gajah dan strawberi.
Stolon adalah batang yang menjalar di atas tanah. Di sepanjang stolon dapat tumbuh tunas adventisia (liar), dan masing-masing tunas ini dapat menjadi anakan tanaman. Contoh: pada rumput teki, rumput gajah dan strawberi.
b.
Akar tinggal atau rizom
Rizom
adalah batang yang menjalar di bawah tanah, dapat berumbi untuk menyimpan
makanan maupun tak berumbi. Ciri rizom adalah adanya daun yang mirip sisik,
tunas, ruas dan antar ruas. Rizom terdapat pada bambu, dahlia, bunga iris,
beberapa jenis rumput, kunyit, lengkuas, jahe dan kencur.
c.
Tunas yang tumbuh di sekitar pangkal batang
Tunas
ini membentuk numpun, misalnya: pohon pisang, pohon pinang dan pohon bambu.
d.
Tunas liar
Tunas
liar terjadi pada tumbuhan yang daunnya memiliki bagian meristem yang dapat
menyebabkan terbentuknya tunas-tunas baru di pinggir daun. Contoh: tunas cocor
bebek (Kalanchoe pinnata) dan begonia.
e.
Umbi lapis
Umbi lapis adalah batang pendek yang berada di bawah tanah. Umbi
lapis diselubungi oleh sisik-sisik yang mirip kertas. Contoh: tumbuhan lili,
tulip dan bawang.
f.
Umbi batang
Umbi batang adalah batang yang tumbuh di bawah tanah, digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan sehingga bentuknya membesar. Pada umbi terdapat mata tunas – mata tunas yangakan berkembang menjadi tanaman baru. Contoh: kentang dan Caladium.
Umbi batang adalah batang yang tumbuh di bawah tanah, digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan sehingga bentuknya membesar. Pada umbi terdapat mata tunas – mata tunas yangakan berkembang menjadi tanaman baru. Contoh: kentang dan Caladium.
2.
Seksual
a.
Generative
Reproduksi
secara generatif adalah perkembangbiakan yang terjadi melalui proses
perkawinan atau diawali peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina
(pembuahan).
Hasil
pembuahan ada yang langsung meng hasilkan anak, tetapi ada juga yang
menghasilkan telur. Hewan bertelur mengeluarkan calon anaknya yang berada dalam
telur untuk ditetaskan di luar tubuh induknya.
Hewan yang beranak, seperti mamalia,
mengeluarkan anaknya dengan cara melahirkan. Pada tumbuhan, reproduksi
generatif diawali dengan penyerbukan dan kemudian dihasilkan biji.
Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan penyerbukan? Lalu apakah perbedaan antara pembuahan (fertilisasi) dan penyerbukan (polinasi)?
Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan penyerbukan? Lalu apakah perbedaan antara pembuahan (fertilisasi) dan penyerbukan (polinasi)?
Pembuahan
pada tumbuhan Angiospermae
Gamet jantan tumbuhan dapat sampai ke gamet betinanya dengan bantuan angin, air, serangga, atau dibantu oleh manusia. Hal tersebut biasanya didukung oleh struktur bunga.Serbuk sari yang tersingkap keluar dari mahkota bunga tanpa sengaja dapat terbawa oleh angin, air, dan serangga.
Gamet jantan tumbuhan dapat sampai ke gamet betinanya dengan bantuan angin, air, serangga, atau dibantu oleh manusia. Hal tersebut biasanya didukung oleh struktur bunga.Serbuk sari yang tersingkap keluar dari mahkota bunga tanpa sengaja dapat terbawa oleh angin, air, dan serangga.
Sebagai
contoh, kupu-kupu, lebah, atau kelelawar tanpa sengaja dapat membawa serbuk
sari ketika mengisap madu dari bunga. Serbuk sari tersebut menempel pada
tubuhnya. Hal ini dimungkinkan terjadi apabila tangkai sari bunga yang
diisapnya cukup panjang.
Penyerbukan dengan bantuan manusia biasanya
dilakukan pada tanaman yang sulit mengalami penyerbukan sendiri. Salah satu
contoh tanaman tersebut adalah vanili.
a.
Rekayasa Genetika
Rekayasa genetik adalah gambaran
dari bioteknologi yang di dalamnya meliputi manipulasi gen, cloning gen, DNA
rekombinan, tegnologi modifikasi genetik, dan genetika modern dengan
menggunakan berbagai prosedur.
Bisa juga diartika sebagai kegiatan
manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA rekombinan
melalui penyisipan gen. DNA rekombinan adalah DNA yang urutannya telah
direkombinasikan agar memiliki sifat-sifat atau fungsi yang kita inginkan
sehingga organisme penerimanya mengekspresikan sifat atau melakukan fungsi yang
kita inginkan. Obyek rekayasa genetika mencakup hampir semua golongan
organisme, mulai dari bakteri, fungi, hewan tingkat rendah, hewan tingkat
tinggi, hingga tumbuh-tumbuhan. Bidang kedokteran dan farmasi paling banyak
berinvestasi di bidang yang relatif baru ini. Sementara itu bidang lain,
seperti ilmu pangan, kedokteran hewan, pertanian (termasuk peternakan dan
perikanan), serta teknik lingkungan juga telah melibatkan ilmu ini untuk
mengembangkan bidang masing-masing.
Sudah banyak sekali hewan-hewan rekayasa yang
telah diciptakan, misalnya :
♪. GlowFish.
Ikan bercahaya GlowFish merupakan salah
satu contoh hewan transgenic yang direkayasa secata genetic. Ikan ini
dikembangkan dari amerika yang merekayasa DNA dari ikan zebra dengan gen
pengkode protein flourens warna hijau ari green fluorescent protein, namun
sicara fenotip, warna yang dihasilkan bukan hanya warna hijau saja malainkan
warna kuning hingga merah.
♪.
Lembu transgenic penghasil protein susu
Teknologi transgenik ini telah
sukses dilakukan untuk kepentingan di bidang agrikultur dalam meningkatkan mutu
kualitas pangan.
Pada
lembu sendiri sangat harang sekali dilakukan percobaan trangenik hal ini
dikaranekan akhirnya bisa menyisipi gen penghasil a-lactalbumin dengan
konsentarai 2,5mg ml-1. Metode yang digunakan adalah melakukan
fertilisasi secara invitro yang selanjutnya akan dihasilkan zigot.
Tahap
berikkutnya zigot akan diinjeksi dengan DNA yang selanjutnya zigot dikultur
selama 6 atau 7 hari dengan menggunakan media sintetik yang menyerupai cairan
oviduk. Setelah itu akan tumbuh menjadi embrio dan ditrasnfer ke rahim lembu
untuk proses kehamilan.
♪. Kelinci penghasil Bispesifik T-Cell Antibody
Salah satu penyakit pada manusia adalah kanker.
Penyakit ini dapat diatasi dengan meningkatkan antibody sel T.
Sekarang dengan menggunakan rekayasa genetic, kelinci
dapat dipakai sebagai hewan uji untuk menghasilkan dua macam antibody spesifik,
yakni molekul CD28 dan r28M yang mampu menginduksi TRC/CD3 yang mampu membunuh
sel kanker. Dengan ditemukan antibody bispesifik bagi apllikasi medis.
♪
Ayam pengasil Tetrasiklin
Penemuan ini merupakan terobosan baru dalam
mengembangkan boureaktor yang mampu menghasilakan viofarmasi dalag dalam jumlah
kuantitas yang besar.
Terasiklin merupakan antibiotic yang diperlukan dalam
dunia medis untuk men-treatment pasien. Selama ini tetrasiklin digasilkan dari
mikroorganisme. Dari penemuan ini, diharapkan ayam transgenic mampu
menghasilkan tetrasiklin dalam jumlah yang lebih banyak serta lebih hemat
dalam proses pembuatannya.
Dalam
penelitian ini digunakan retrovirus sebagai vektornya. Dimana retrovirus
didesain untuk membawa materi genetic berupa GFPdan rtTA( reverse tetracyclin
controlled transactivator) dibawah pengontrolantetracycline-inducible promoter
dan PGK ( phosphoglycerate Kinase ) promoter. Setelah itu, ayam transgenic
dihasilkan yang mana pada bagian telur ditemukan doxycycline yang merupakan
derivate dari tetrasiklin serta tidak ditemukan adanya disfungsi fisiologi
secara signifikan dari telur tersebut.
♪. Sapi Penghasil Omega 3
Omega
3 merupakan salah zat yang penting bagi manusia. Dalam pendekata ekonomi, maka
dapat dihasilkan omega 3 dengan cara merekayasa sapi menjadi hewan transgenic
penghasil omega 3.
Sapi yang direkayasa disisipi dengan gen
mfat-1yang mampu memproduksi n-3 PUFA. Dari penelitian ini diperoleh hasil
ekspresi gen berupa n-3 PUFA pada jaringan dan susu sapi.
♪.
Tikus Trasgenik Resisten Terhadap Infeksi Bakteri
Resistensi suatu bakteri terhadap
antibiotic merupakan masalah yang serirs bagi dunia medis dan farmasi. Untuk
itu diperlukan suatu hewan yang mampu menghasilkan antibiotic .
Dalam percobaan yang menggunakan tikus
digunakan suatu protein yang dihasilkan antimikroba adalah protegrin-1(PG-1)
yang merupakan derivate dari neutrofit. Adapun gen yang mengkode
PG-1adalah gen PG-1-His
Setelah dilakukan penyisipan gen, maka
tikus trasgenik diinjeksi dengan bakteri actinobacillus suis pada paru-parunya.
Sebagai perbandingan dilakukan injeksi pula pada tikus tipe alami. Pada
percobaan ini dilakukan 3 variasi , dimana paru-paru tikus diinkubasi dengan
media phosphate-buffered saline ( pH 7,4 ),paru-paru tikus transgenic,dan
paru-paru tikus alami. Dari percobaan tersebut dihasilkan histopatologi dari
jaringan paru-paru setelah diinjeksi dengan bakteri Actinobacillus suis.setelah
itu akan menunjukkan adanya penumpukan neurotrofil dan makrofag dalam jumlah
yang besar, sehinggan jaringan tersebut mengalami kerusakan akibat infeksi
bakteri tersebut.
b.
Kultur jaringan
Kultur jaringan
adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk membuat bagian tanaman (akar,
tunas, jaringan tumbuh tanaman) tumbuh menjadi tanaman utuh (sempurna)
dikondisi invitro (didalam gelas).
Contoh
tanaman yang bisa menjadi objek kultur adalah pisang, mangga, tebu, dan
anggrek.
a.
Pembuahan
Pembuahan atau juga fertilisasi(singami).
Pembuahan tersebut terjadi pada ovum didalam pengertian pembuahan itu
senderi , pembuahan adalah suatu peristiwa bersatunya inti sel sperma dengan
ovum. Peristiwa tersebut juga berlangsung ke dalam kandung lembaga didalam
bakal biji. Pembuahan tersebut dapat juga diartikan ialah sebagai bersatunya
sperma serta juga ovum.
Pembuahan tersebut
terbagi atas 2(dua) yakni pembuahan diluar tubuh (fertilisasi eksternal) serta
juga pembuahan didalam tubuh (fertilisasi internal)
Fertilisasi eksternal (Pembuahan diluar
tubuh) adalah suatu proses pembuahan ovum oleh sel sperma yang pembuahannya
tersebut terjadi di luar tubuh suatu organisme tersebut. Contohnya katak
serta ikan.
Fertilisasi
internal (Pembuahan didalam tubuh) adalah suatu proses pembuahan ovum oleh
sel sperma yang pembuahannya tersebut terjadi di dalam tubuh suatu organisme
tersebut.
Pembuahan
tersebutberfungsi untuk dapat menghindarkan gangguan dari luar serta
jugapembuahan internal ini tersimpan di dalam rahim.
Penyerbukan akan
menghasilkan individu baru apabila diikuti oleh pembuahan, yaitu peleburan
antara sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina. Pada tumbuhan berbiji
dikenal ada dua macam pembuahan, yaitu pembuahan tunggal pada Gymnospermae, dan
pembuahan ganda pada Angiospermae.
a)
Gymnospermae
-
Cycadophyta/Cycadales, batang tidak bercabang, daun-daun majemuk
tersusun sebagai tajuk di pucuk pohon. Contoh : Cycas rumpii (pakis
haji).
-
Pinophyta/Coniferales, memiliki tudung daun berbentuk kerucut
(konifer), alat reproduksi berupa strobilus (pada jantan maupun betina), daun
berbentuk jarum. Contoh : Aghatis alba (damar), Cupressus sp,
Araucaria sp, Juniperus sp, Pinus merkusii
-
Gnetophyta/Gnetales, batang memiliki banyak cabang, daun tunggal
berhadapan, bunga berkelamin tunggal.Misal : Gnetum
gnemon (mlinjo)
-
Ginkophyta, pohon dengan tunas pendek, daun berbentuk pasak/kipas
dan bertangkai daun. Merupakan tumbuhan asli di negara Tiongkok.
b)
Angiospermae
1)
Monokotiledonae
o Liliaceae,
Misal : Lilium sp (lilia), Alium cepa (bawang
besar), Alium sativum (bawang putih), Alium
ascolonicum (bawang merah).
o Palmae
(keluarga palem), Misal : Cocos
nucifera (kelapa), Phoenix sp (kurma)
o Graminae
(keluarga rumput-rumputan), Misal : Oryza sativa (padi), Zea
mays (Jagung), rumput, bambu, dan sebagainya.
o Orchidaceae
(keluarga anggrek), Misal : Cattleya sp, Dendrobium sp, Arundina sp,
Epidendrum sp, Vanilia planifolia (vanili).
2)
Dikotiledonae
o Caryophyllaceae,
Misal : Dianthus chinensis.
o Magnoliaceae,
Misal : Magnolia grandiflora (cempaka putih).
o Rosaseae, Misal
: Rosa hybrida ( bunga maqar)
o Leguminoceae,
Misal : Leucena glauca (lamtoro), Parkia
specinosa (petai), Tamarindus indica (asam).
o Malvaceae,
Misal : Hibiscus rosa-sinensis (bunga sepatu), Glossipium
obtusifolium (kapas).
o Umbelliferae,
Misal : Centella asiatica (talas)
o Solanaceae,
Misal : Solanum tuberosum (kentang), Orthosiphon
grandiflorus (kumisal kucing).
o Compositae,
Misal : Ageratum sp (babandotan), Helianthus - annus (bunga
matahari), Nicotiana tabaccum (tmebakau), Capsicum
sp (cabe), Lycopersicum esculentum (tomat), dan sebagainya.
A. Geografi dalam kemanusian manusia.
1. Jelaskan mengenai penyebaran makhluk
hidup ?
2. Jelaskan pembagian wilayah berdasarkan
iklim ?
3. Sebutkan pembagian wilayah untuk
penyebaran binatang?
Jawab
Biogeografi
adalah ilmu yang mempelajari tentang penyebaran organisme di muka bumi.
Organisme yang dipelajari mencakup organisme yang masih hidup dan organisme
yang sudah punah.
Dalam
biogeografi dipelajari bahwa penyebaran organisme dari suatu tempat ke tempat
lainnya melintasi berbagai faktor penghalang. Faktor-faktor penghalang ini
menjadi pengendali penyebaran organisme. Faktor penghalang yang utama adalah
iklim dan topografi. Selain itu, faktor penghalang reproduksi dan endemisme
menjadi pengendali penyebaran organisme.
Studi
tentang penyebarn spesies menunjukkan, spesies-spesies berasal dari suatu tempat, namun selanjutnya
menyebar ke berbagai daerah. Organisme tersebut kemudian mengadakan
diferensiasi menjadi subspesies baru dan spesies yang cocok terhadap daerah
yang ditempatinya.
Akibat
dari hal tersebut di atas maka di permukaan bumi ini terbentuk
kelompok-kelompok hewan dan tumbuhan yang menempati daerah yang berbeda-beda.
Luas daerah yang dapat ditempati tumbuhan maupun hewan, berkaitan dengan
kesempatan dan kemampuan mengadakan penyebaran. Biogeografi mempelajari
penyebaran hewan maupun tumbuhan di permukaan bumi. Ilmu yang mempelajari
peyebaran hewan di permukaan bumi disebut zoogeografi.
Penyebaran
hewan berdasarkan luas cakupannya dapat dibedakan menjadi cakupan geografis,
cakupan geologis, dan cakupan ekologis. Cakupan geografis yaitu daerah
penyebarannya meliputi daratan dan sistem perairan. Cakupan geologis, yaitu
keadaan daratan dan lautan di masa lampau. Cakupan ekologis adalah daerah penyebarannya
dengan kondisi lingkungan yang sesuai.
Persebaran
organisme di bumi dipengaruhi oleh beberapa Faktor sebagai berikut:
1) Lingkungan
Dua
faktor lingkungan utama yang berpengaruh terhadap persebaran makhluk hidup
adalah faktor fisik (abiotik) adalah iklim (suhu, kelembaban udara, angin),
air, tanah, dan ketinggian permukaan bumi, dan yang termasuk faktor non fisik
(biotik) adalah manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.
a) Faktor Abiotik
v Iklim
Faktor
iklim termasuk di dalamnya keadaan suhu, kelembaban udara dan angin sangat
besar pengaruhnya terhadap kehidupan setiap makhluk di dunia. Faktor suhu udara
berpengaruh terhadap berlangsungnya proses pertumbuhan fisik tumbuhan. Sinar
matahari sangat diperlukan bagi tumbuhan hijau untuk proses fotosintesa.
Kelembaban udara berpengaruh pula terhadap pertumbuhan fisik tumbuhan.
Sedangkan angin berguna untuk proses penyerbukan. iklim yang berbeda-beda pada
suatu wilayah menyebabkan jenis tumbuhan maupun hewannya juga berbeda.
Contohnya : Tanaman di daerah tropis, banyak jenisnya, subur dan selalu hijau
sepanjang tahun karena bermodalkan curah hujan yang tinggi dan cukup sinar
matahari. berbeda dengan tanaman yang berada di daerah tundra.
v Keadaan tanah
Perbedaaan
jenis tanah, seperti pasir, aluvial, dan kapur serta jumlah zat mineral yang
terkandung dalam humus mempengaruhi jenis tanaman yang tumbuh. Keadaan tekstur
tanah berpengaruh pada daya serap tanah terhadap air. Suhu tanah berpengaruh
terhadap pertumbuhan akar serta kondisi air di dalam tanah. Di daerah tropis
akan hidup berbagai jenis tumbuhan, sedangkan di daerah gurun atau bersalju
hanya akan hidup tumbuhan tertentu. Tumbuhan kaktus salah satu tumbuhan yang
mampu beradaptasi dengan kondisi iklim dan keadaan tanah di gurun pasir.
Perbedaan jenis tanah menyebabkan perbedaan jenis dan keanekaragaman tumbuhan
yang dapat hidup di suatu wilayah. Contohnya: di Nusa Tenggara jenis hutannya
adalah Sabana karena tanahnya yang kurang subur.
v Air
Air
mempunyai peranan yang penting bagi pertumbuhan tumbuhan karena dapat
melarutkan dan membawa makanan yang diperlukan bagi tumbuhan dari dalam tanah.
Adanya air tergantung dari curah hujan dan curah hujan sangat tergantung dari
iklim di daerah yang bersangkutan. Keadaan tekstur tanah berpengaruh pada daya
serap tanah terhadap air. Suhu tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan akar
serta kondisi air di dalam tanah. Jenis flora di suatu wilayah sangat
berpengaruh pada banyaknya curah hujan di wilayah tersebut. Flora di daerah
yang kurang curah hujannya keanekaragaman tumbuhannya kurang dibandingkan
dengan flora di daerah yang banyak curah hujannya. Contohnya: di daerah gurun,
hanya sedikit tumbuhan yang dapat hidup, contohnya adalah pohon Kaktus dan
tanaman semak berdaun keras. Di daerah tropis banyak hutan lebat, pohonnya
tinggi-tingi dan daunnya selalu hijau.
v Tinggi Rendah Permukaan Bumi
Permukaan
bumi terdiri dari berbagai macam relief, seperti pegunungan, dataran rendah,
perbukitan dan daerah pantai. Perbedaan tinggi-rendah permukaan bumi
mengakibatkan variasi suhu udara. Variasi suhu udara mempengaruhi
keanekaragaman tumbuhan. Hutan yang terdapat di daerah pegunungan banyak
dipengaruhi oleh ketinggian tempat. Faktor ketinggian permukaan bumi umumnya
dilihat dari ketinggiannya dari permukaan laut . Semakin tinggi suatu daerah
semakin dingin suhu di daerah tersebut. Demikian juga sebaliknya bila lebih
rendah berarti suhu udara di daerah tersebut lebih panas. Oleh sebab itu
ketinggian permukaan bumi besar pengaruhnya terhadap jenis dan persebaran
tumbuhan. Daerah yang suhu udaranya lembab, basah di daerah tropis, tanamannya
lebih subur dari pada daerah yang suhunya panas dan kering.
b) Faktor Biotik (Makhluk Hidup)
Makhluk
hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan memiliki pengaruh yang cukup besar
dalam persebaran tumbuhan. Terutama manusia dengan ilmu dan teknologi yang
dimilikinya dapat melakukan persebaran tumbuhan dengan cepat dan mudah. Hutan
kota merupakan jenis hutan yang lebih banyak dipengaruhi oleh faktor biotik,
terutama manusia. Manusia juga mampu mempengaruhi kehidupan fauna di suatu
tempat dengan melakukan perlindungan atau perburuan binatang. Hal ini
menunjukan bahwa faktor manusia berpengaruh terhadap kehidupan flora dan fauna
di dunia ini. Contohnya: daerah hutan diubah menjadi daerah pertanian,
perkebunan atau perumahan dengan melakukan penebangan, reboisasi,atau
pemupukan.
Selain
itu faktor hewan juga memiliki peranan terhadap penyebaran tumbuhan flora.
Peranan faktor tumbuh-tumbuhan adalah untuk menyuburkan tanah. Tanah yang subur
memungkinkan terjadi perkembangan kehidupan tumbuh-tumbuhan dan juga
mempengaruhi kehidupan faunanya. hewan juga memiliki peranan terhadap
penyebaran tumbuhan flora. contohnya: serangga dalam proses penyerbukan,
kelelawar, burung, tupai membantu dalam penyebaran biji tumbuhan. Peranan
faktor tumbuh-tumbuhan adalah untuk menyuburkan tanah. Tanah yang subur
memungkinkan terjadi perkembangan kehidupan tumbuh-tumbuhan dan juga
mempengaruhi kehidupan faunanya.
2) Sejarah geologi
Kira-kira
200 juta tahun yang lalu, yaitu pada
periode jurasik awal, benua-benua utama bersatu dalam superbenua
(supercontinent) yang disebutPangaea. Hipotesis ini disampaikan seorang ilmuwan
Jerman. Alfred Weneger pada tahun 1915. hipotesis ini disampaikan lewat bukunya
yang berjudul Asal-usul Benua-benua dan Lautan.
Pada
awal tahun 1960-an, bukti-bukti mengenai pergerakan/pergeseran benua
(continental drift) berhasil ditemukan. Benua-benua yang tergabung dalam Pangea
mulai memisah secara bertahap. Terbukanya laut Atlantik Selatan dimulai
kira-kira 125-130 juta tahun lalu, sehingga Afrika dan Amerika Selatan bersatu secara langsung. Namun,
Amerika Selatan juga telah bergerak perlahan ke Amerika Barat dan keduanya
dihubungkan tanah genting Panama. Ini terjadi kira-kira 3,6 juta tahun yang
lalu. Saat “jembatan” Panama terbentuk secara sempurna, beberapa hewan dan
tumbuhan dari Amerika Selatan termasuk Oposum dan Armadillo bermigrasi ke
Amerika Barat. Pada saat yang bersamaan
beberapa hewn dan tumbuhan dari Amerika Barat seperti oak, hewan rusa, dan
beruang bermigrasi ke Amerika Selatan. Jadi perubahan posisi baik dalam skala
besar maupun kecil berpengaruh besar dalam pola distribusi organisme, seperti
yang kita saksikan saat ini. Contoh lain adalah burung-burung yang tidak dapat
terbang, misalnya ostriks, rhea, emu, kasuari dan kiwi terlihat memiliki
divergensi percabangan sangat awal dalam perjalanan evolusi dari semua kelompok
burung lainnya. Akibatnya terjadilah subspesies tadi.
Australia
adalah contoh yang sesuai untuk mengetahui bagaimana gerakan benua-benua
memengaruhi sifat dan distribusi organisme. Sampai kira-kira 53 juta tahun
lalu, Australia dihubungkan dengan Antartika. Hewan khas Australi, yaitu
mamalia berkantung (marsupialia), yang ada pula meski sedikit di Amerika
Selatan, secara nyata terlihat sudah bergerak di antara kedua benua ini lewat
Antartika.
3) Penghambat Fisik
Faktor
penghambat fisik disebut juga penghalang geografi atau barrier (isolasi
geografi) seperti daratan (land barrier), perairan (water barrier), dan
penggentingan daratan (isthmus). Contohnya adalah: gunung yang tinggi, padang
pasir, sungai atau lautan membatasi penyebaran dan kompetisi dari suatu
spesies. Contoh kasusnya adalah terjadinya subspesies burung finch di kepulauan
Galapagos akibat isolasi geografis. Di kepulauan tersebut, Charles Darwin
menemukan 14 spesies burung finch yang diduga berasal dari satu jenis burung
finch dari Amerika Selatan. Perbedaan burung finch tersebut akibat keadaan
lingkungan yang berbeda. Perbedaannya terletak pada ukuran dan bentuk paruhnya.
Perbedaan ini ada hubungannya dengan jenis makanan.
Kita
mengetahui bahwa makhluk hidup itu berkembangbiak, misalnya bagi makhluk yang
hidup di daratan, air merupakan hambatan (water barrier) sedangkan sebaliknya
bagi makhluk air, daratan merupakan hambatan (land barrier). Daratan yang
sempit juga dapat menjadi hambatan, misalnya Costarica di Amerika Tengah
merupakan hambatan berupa filter atau saringan Persebaran makhluk daratan
Amerika Utara dan Amerika Selatan. Selat Panama merupakan filter makhluk hidup
di Samudra Atlantik dan Pasifik. Sebaliknya, kepulauan dapat menjadi jembatan penyebrangan antara Eurasia dan
Australia.
Penyebaran
hewan dari protozoa sampai mamalia sebagian terjadi secara dinamis. Penyebaran
secara dinamis artinya hewan melakukan penyebaran oleh dirinya sendiri. Faktor
luar yang mempengaruhi penyebaran hewan maupun tumbuhan dan biasanya menghambat
dinamakan “barier” atau “sawar”. Sawar ini dapat dibedakan menjadi sawar fisik,
sawar iklim, dan sawar biologis.
Sawar
fisik air menjadi penghambat penyebaran hewan darat dan sebaliknya sawar fisik
darat menjadi penghambat penyebaran hewan air. Misalnya katak tidak apat hidup
pada air asin. Jadi salinitas merupakan penghambat bagi penyebaran hewan katak.
Adapun luas benua menjadi hambatan bagi penyebaran hewan air.
Sawar
iklim seperti temperatur rata-rata, musim, kelembapan, kuat lemahnya penyinaran
serta lamanya peyinaran sinar matahari. Sedangkan sawar biologis adalah tidak
adanya makanan, adanya predator, competitor, pesaing atau adanya penyakit.
Penyebaran suatu jenis serangga dibatasi penyebarannya oleh jenis tanaman sebagai
makanan, tempat berlindung, dan tempat untuk reproduksi. Pada kenyataannya,
ketiga jenis sawar tersebut bekerja secara terpadu untuk mempengaruhi atau
menghambat penyebaran suatu biota. Hal lain yang dapat menghambat penyebaran
biota adalah rendahnya toleransi terhadap kondisi faktor lingkungan yang
maksimum atau minimum. Hukum toleransi minimum Liebig yang menyatakan bahwa
ketahanan makhluk hidup disebabkan oleh adanya faktor esensil tetapi berada
dalam kondisi yang minimum dan individu tersebut memiliki daya toleransi yang
rendah untuk dapat beradaptasi. Bintang laut hidup pada berbagai kadar garam
tetapi bintang laut hanya dapat berkembangbiak pada air yang kadar garamnya
sangat rendah.
Tiga
faktor inilah yang menentukan adanya variabilitas biogeografi, namun tentunya
ada faktor lain yang menentukan
variabilitas yaitu variasi genetic hasil perkawinan dan mutasi genetic.
2. Pembagian Wilayah
Iklim di Dunia
Iklim di dunia (bumi) ditentukan oleh
matahari sehingga sering disebut iklim matahari.Banyak sedikitnya sinar
matahari yang diterima oleh permukaan bumi karena perbedaan garis lintang
menjadi dasar suatu iklim di wilayah tertentu. Daerah yang memiliki garis
lintang kecil, maka akan sinar matahari banyak diterima daerah
tersebut dan sebaliknya semakin besar garis lintang, maka semakin sedikit
menerima sinar matahari.
Wilayah Iklim di Dunia
Sesuai iklim matahari,
maka terdapat zona atau wilayah iklim di dunia yang
dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu iklim tropis, subtropis, sedang dan
kutub.
A. Wilayah Iklim
Tropis
Wilayah atau zona
iklim tropis terletak pada garis khatulistiwa, posisi antara 23,5 derajat
LU sampai dengan 23,5 derajat LS. Garis khatulistiwa merupakan garis tengah
yang membagi bumi menjadi dua bagian yaitu bagian utara dan selatan.
Daerah yang berada di zona iklim tropis hanya memiliki dua musim yaitu musim
hujan dan musim kemarau.
Contoh negara-negara
di wilayah iklim tropis.
Benua Asia
- Asia Tenggara :Indonesia, Malaysia, Singapura,
Brunei Darussalam, Philipina, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Myanmar,
Timor Leste.
- Asia Selatan : India (sebagian), Bangladesh
(sebagian), Srilanka, Maladewa
- Asia Timur : Hongkong, Taiwan (sebagian),
- Asia Barat : Yaman, Arab Saudi (sebagian), Oman,
dan Uni Emirat Arab
Benua Amerika
- Ekuador, Kolombia, Venezuela, Brasil, Guyana,
Guyana Perancis, Suriname, Peru, Bolivia, Panama,
- Semua negara di Amerika Tengah & Karibia,
- Sebagian Meksiko.
Benua Afrika
- Afrika Barat :Benin, Burkina Faso, Gambia, Ghana,
Guinea, Guinea Bissau, Liberia, Mali, Mauritania, Nigeria, Pantai Gading,
Senegal, Sierra Leone, Tanjung Verde, Togo-Lome
- Afrika Timur :Burundi, Djibouti, Eritrea,
Ethiopia, Kenya, Komoro, Madagaskar, Malawi, Mauritius, Mozambik, Rwanda,
Seychelles, Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Tanzania, Uganda
- Afrika Tengah : Angola, Gabon, Guinea
Khatulistiwa, Kamerun, Republik Demokratik Kongo, Kongo, Republik Afrika
Tengah, Saotome Principe, Zaire, Zambia
- Afrika Utara : Chad, Niger, Sahara Barat
B. Wilayah Iklim
Subtropis
Wilayah atau zona
iklim subtropis letaknya diantara 23,5 derajat LU – 40 derajat LU dan 23,5
derajat LS – 40 derajat LS. Daerah-daerah yang berada di zona uklim
subtropis memiliki ciri yang khas yaitu terdiri dari musim dingin, musim semi,
musim panas, dan musim salju.
Contoh negara-negara
di wilayah iklim subtropis.
Benua Asia
Benua Asia
- Asia Barat : Israel, Yordania, Lebanon, Qatar,
Quwait, Bahrain, Iran, Irak, Afganistan, Pakistan,
- Asia Selatan : Nepal, Bhutan, Bangladesh
(sebagian), India (sebagian)
- Asia Timur : China, Jepang, Korea Selatan, Korea
Utara, Taiwan (sebagian)
Benua Afrika
- Afrika Selatan : Afrika Selatan, Lesotho,
Mozambik, dan Swaziland
- Afrika Utara : Maroko, Aljazair, Mesir, Tunisia,
Libya
- Australia bagian selatan, Selandia Baru(sebagian)
Benua Amerika
- Amerika Selatan : Paraguay (sebagian), Argentina
(sebagian), Chile, dan Uruguay
- Amerika Utara : Meksiko (sebagian), Amerika
Serikat (sebagian)
Eropa
- Eropa Selatan : Portugal (sebagian), Spanyol
(sebagian), Yunani, Malta, Siprus, Turki, Armenia, Turkmenistan,
Tajikistan
C. Wilayah Iklim
Sedang
Wilayah iklim sedang
berada diantara 40 derajat LU – 60,5 derajat LU dan 40 derajat LS
– 60,5 derajat LS. Iklim sedang, terdapat ciri khas yaitu banyak terdapat
gerakan-gerakan udara siklonal, tekanan udara yang sering berubah-ubah, arah
angin yang bertiup juga berubah-ubah tak menentu, dan sering terjadi badai
secara tiba-tiba.
Contoh negara-negara
di wilayah iklim sedang.
Benua Eropa
Benua Eropa
- Irlandia, Inggris, Prancis, Austria, Jerman,
Denmark, Norwegia (sebagian), Italia, Bulgaria, Rumania, Bulgaria,
Ukraina, Belarus, Lituania, Latvia, Estonia, Kazakstan, Uzbekistan,
Rusia(bagian selatan)
Benua Asia
- Mongolia.
D. Wilayah Iklim Kutub
Wilayah atau zona
iklim kutub terletak antara 60,5 derajat LU – 90 derajat LU dan 60,5
derajat LS – 90 derajat LS. Zona iklim kutub merupakan iklim yang sangat
dingin dan ditandai dengan tidak adanya musim panas.
Contoh negara-negara
di wilayah iklim kutub
Benua Eropa
Benua Eropa
- Eropa : Rusia (bagian utara), Finlandia,
Eslandia, Denmark, Swedia, Norwegia
Benua Amerika
- Amerika Serikat (Alaska). Kanada
3. Persebaran Fauna di
Dunia.:
1. PALEARTIK
Wilayah persebaran fauna ini
meliputi semua benua Eropa, Rusia, Afrika Utara, Asia Timur, sebagian Asia
Tengah, Asia Barat atau semenanjung Arab, termasuk daerah kutub utara.
Fauna-fauna yang terdapat di kawasan
Paleartik ini berbagai jenis sebab lingkungan di kawasan Paleartik ini juga
bervariasi.
Berikut ini hewan-hewan khas yang
terdapat di kawasan Paleartik yaitu beruang kutub, rusa kutub, kucing kutub,
unta padang pasir, panda asli dari negara Cina, sapi, kerbau, domba, burung
robin, spesies anjing, bajing, kijang, kelelawar dan masih banyak yang lainnya.
2. NEARTIK
Wilayah persebaran fauna di kawasan
Neartik ini meliputi Benua Amerika yaitu Amerika Utara, Amerika Serikat, Kepulauan
Karibia, Greenland, dan Kanada.
Fauna-fauna yang terdapat di kawasan
Neartik ini seperti domba gunung, kalkun liar, bison, tikus yang mempunyai
kantung di perutnya, caribou, rakun, antelop, muskox, dan tikus air.
Di kawasan ini juga terdapat fauna
yang juga terdapat di kawasan Paleartik seperti anjing, kucing, kelelawar,
bajing, dan kelinci.
3. NEOTROPIK
Zona wilayah persebaran ini juga
meliputi benua Amerika yang di antaranya adalah Amerika Selatan. Amerika
Tengah, dan wilayah sebagian besar Meksiko atau Meksiko selatan.
Di kawasan Neotropik ini banyak
sekali berbagai jenis hewan yang hidup, bahkan salah satu jenis hewan ini
menjadi salah satu judul pada sebuah film seperti ikan piranha dan ular
anaconda.
Sebagian besar kawasan Neotropik ini
beriklim tropis dan bagian yang selatan beriklim sedang. Hewan endemik yang
terdapat di kawasan ini seperti belut listrik, ikan piranha, ikan arapaima,
ilama (sejenis unta) yang terdapat di wilayah padang pasir Atacama Peru, kera
hidung merah dan tapir.
Selain itu, kawasan Neotropikal
sangat dikenal dengan wilayah fauna vertebrata yang mempunyai berbagai jenis
fauna yang sangat beragam dan spesifik.
Fauna tersebut seperti berbagai
macam jenis ternggiling dan monyet, beragam macam jenis reptil seperti ular,
buaya, kadal, serta berbagai macam spesies burung dan sejenis kelelawar
penghisap darah.
4. ORIENTAL ATAU ASIATIS
Daerah
kawasan oriental ini meliputi Asia Tenggara dan Asia bagian selatan.Dan fauna
yang terdapat di Indonesia, yang masuk dalam kawasan oriental ini hanya fauna
yang terdapat di Indonesia bagian barat saja.Fauna khas tersebut di antaranya
adalah harimau, badak bercula satu, orang utan, banteng, rusa, dan gibbon.Dan
ada juga hewan lainnya yaitu gajah sumatera, antelop, beruang, berbagai macam
jenis reptile, dan ikan.
Fauna di kawasan oriental atau asiatis ini juga
ada fauna yang sama yang terdapat di kawasan Ethiopian seperti gajah, badak,
harimau, monyet, babi hutan, kucing, dan anjing.
5. AUSTRALIS
Kawasan ini
mencakup wilayah yang antara lain adalah Australia, Selandia Baru, Papua, dan
pulau-pulau disekitarnya atau Oceania. Fauna khas yang terdapat di kawasan
Australis ini antara lain yaitu hewan berkantung seperti kanguru, kiwi, dan
selain itu ada juga yang tidak berkantung seperti koala, platypus, dan kuskus.
Di kawasan ini juga terdapat berbagai macam
jenis burung seperti burung cendrawasih, burung kakatua, kasuari da nada juga
kelompok reptile antara lain kura-kura, buaya, kadal, dan ular.
6. ETHIOPIAN
Wilayah
kawasan zona Ethiopia ini meliputi Afrika Selatan, Gurun Sahara, dan
Madagaskar.Di kawasan Ethiopian ini merupakan kawasan yang terdapat banyak
sekali berbagai macam jenis mamalia. Fauna khas yang terdapat di kawasan
Ethiopian ini seperti badak afrika, gajah afrika, jerapah, gorilla, sipanse,
babon, serta mamalia padang rumput seperti zebra, kijang, antelope, singa dan
mamalia pemakan serangga yaitu trenggiling.
Di kawasan ini terdapat mamalia endemik yang
terdapat di sungai Nil, Mesir yaitu kuda nil.Walaupun sebenarnya di Madagaskar
juga ada, namun ukurannya tidak sebesar yang ada di sungai Nil, Mesir. Kawasan
Ethiopian ini juga mempunyai fauna yang hampir sama dengan fauna yang terdapat
di kawasan Oriental atau Asiatis. Fauna tersebut seperti babi hutan, kelelawar,
bajing, tikus, anjing, dan dari golongan kucing juga.
A. Ekologi
dan dampak perkembangan IPTEK terhadap kehidupan manusia.
1. Iptek
dan Perkembangannya.
a. Jelaskan
bagaimana perkembangan IPTEK dewasa ini ?
b. Sebutkan
tingkatan teknologi berdasarkan penerapan ?
2. Pemenuhan
kebutuhan primer dan sekunder.
a. Jelaskan
bagaimana peran ilmu pengetahuan dalam pemenuhan kebutuhan primer dan sekunder
?
b. Jelaskan
perbedaan kebutuhan primer dan sekunder ?
3. Bagaimana
peranan IPTEK terhadap bidang sosial dan budaya? Jelaskan !
Jawab
Perkembangan dunia iptek yang
demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat
manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup
besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis.
Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan
pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya
formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser
posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia.
Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah
diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan
umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek
sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari
permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator
yang akan membebaskan mereka dari
kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan,
kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula
menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan
bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia
terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat
manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya
mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari
sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
Dampak positif dan dampak negatif
dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:
1. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan
komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita
rasakan dampak positipnya antara lain:
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan
informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
b. Kita dapat berkomunikasi dengan
teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
c. Kita mendapatkan layanan bank
yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan yang
kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga
untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh
jaringan teroris (Kompas)
b. Penggunaan informasi tertentu dan
situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak
tertentu untuk tujuan tertentu
c. Kerahasiaan alat tes semakin
terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes
psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung
dari internet.
d. Kecemasan teknologi, selain itu
ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena
terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah
beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet
karena disambar petir.
2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi
berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat
positifnya antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin
tinggi
b. Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas dunia industri
semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas
dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis
produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang
akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak
perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda
telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan
konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga
pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat
dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
d. Persaingan dalam dunia kerja
sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang
dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada
penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi
tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan
yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang
menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill
sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
e. Di bidang kedokteran dan
kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi Meskipun
demikian ada pula dampak negatifnya antara lain; 1. terjadinya pengangguran
bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang
dibutuhkan; 2.Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era
globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental
“instant”.
3. Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita
lihat
a. Perbedaan kepribadian pria dan
wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita
yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun
dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku
Megatrend for Women : From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene
& John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan
semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai
anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting
lainnya.
b. Meningkatnya rasa percaya diri.
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik.
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebagai suatu bangsa
akan semakin kokoh.
Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
c. Tekanan, kompetisi yang tajam di
pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan
generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi
akan berpengaruh negatip pada aspek budaya:
a. Kemerosotan moral di kalangan
warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan
ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam
materi tetapi miskin dalam rohani”.
b. Kenakalan dan tindak menyimpang
di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan
tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
c. Pola interaksi antar manusia yang
berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke
atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan
telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia
luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat
orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung
internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki
komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain
melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya
sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC)
anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
4. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang
sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
a. Munculnya media massa, khususnya
media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini
adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
b. Munculnya metode-metode
pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses
pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang
membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut
dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c. Sistem pembelajaran tidak harus
melalui tatap muka Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet
dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak
negatif dalam proses pendidikan antara
lain:
a. Kerahasiaan alat tes semakin
terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test
dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes
psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi
harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
b. Penyalahgunaan pengetahuan bagi
orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan
di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi
mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka
orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
5. Bidang politik
Beberapa dampak yang dapat
ditimbulkan dalam bidang politik :
a. Timbulnya kelas menengah baru
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas
menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak
banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan,
kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik
dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
b. Proses regenerasi kepemimpinan.
Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam
gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan
semakin kental.
c. Di bidang politik internasional,
juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di
bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah
dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya
kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi,
sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Sehingga, dari uraian diatas kita
bisa menyimpulkan bahwa kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita
hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat
bentu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah
kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri.
Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh
system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi,
teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah
kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap
dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
Perkembangan teknologi memang sangat
diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Ilmu pengetahuan adalah seluruh
usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia
dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi agar
dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan
membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya. Ilmu bukan
sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan
berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji
dengan seperangkat metode yang diakui
dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk
karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang
dimilikinya.
dengan ilmu pengetahuan yang kita
miliki, itu berarti kita punya usaha untuk memenuhi kebutuhan pokok kita dalam
keseharian. Semakin maju zaman semakin maju pula ilmu pengetahuan yang kita
miliki. Misalnya, dalam ilmu pengetahuan teknologi jika kita cerdas dalam
penggunaan nya dalam sehari kebutuhan primer dan sekunder kita bisa terpenuhi
a. Kebutuhan Primer
Primer berasal dari kata primus,
yang berarti pertama. Kebutuhan primer ini disebut juga kebutuhan alamiah
karena kebutuhan ini berkaitan erat dengan kodrat kita sebagai manusia.
Kebutuhan primer adalah kebutuhan
yang mutlak harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan primer
disebut juga kebutuhan pokok. Seandainya kebutuhan primer tidak dipenuhi,
kelangsungan hidup manusia akan terganggu.
Contoh kebutuhan primer, antara lain
makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.
b. Kebutuhan sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan
yang dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan
kebutuhan atau pelengkap kebutuhan pokok. Kebutuhan sekunder setiap orang dapat
berbeda-beda.
Contoh kebutuhan sekunder adalah
radio, perabot rumah tangga, pendidikan, tas, sepeda motor, meja, kursi, alat
tulis, dan alat olah raga.
Perkembangan IPTEK sangatlah pesat
bahkan kita sebagai manusia telah banyak merasakan inovasi – inovasi dampak
dari perkembangan IPTEK. Kita sebagai manusia pastilah menunggu – nunggu
tentang perkembangan IPTEK yang baru untuk memberikan dampak yang postif
terhadap manusia itu sendiri karena dengan adanya teknologi manusia terbantu
dengan pekerjaan – pekerjaan yang dilakukannya dalam kehidupan sehari – hari
bahkan satu hari pun manusia tidak lepas dari teknologi – teknologi elektronik
yang ada diera ini. Tokoh Rias Van Wyk dalam buku yang berjudul “Technology is
a “set of means” created by people to facilitate human endeavor”.
Mendefinisikan 4 hal yang harus ada dalam teknologi, yaitu :
1. Teknologi
terkait dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah berakhir, keberadaan
teknotogi bersama dengan keberadaan budaya umat manusia.
2. Teknologi
merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak alami dan bersifat artificial.
3. Teknologi
merupakan himpunan dari pikiran (set of means), sehingga teknologi dapat
dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudut pandang analisis.
4. Teknologi
bertujuan untuk memfasilitasi human endeavor (ikhtiar manusia). Sehingga
teknologi harus mampu mengangkatkan performansi (kinerja) kemampuan manusia.
Dari Definisi 4 hal diatas maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa entitas yang terkandung dalam teknologi yaitu
Skill (Keterampilan), Algorithma (Logika berfikir) dan hardware (Perangkat
Keras). Dalam pandangan Management of Technology, Teknologi dapat digambarkan dalam
beragam cara antara lain, yaitu :
1. Teknologi
sebagai makna untuk memenuhi suatu maksud di dalamnya terkandung apa saja yang
dibutuhkan untuk merubah (mengkonversikan) sumber daya ke suatu produk atau
jasa.
2. Teknologi
tidak sebagai pengetahuan, sumber daya yang diperlukan untuk mencapai suatu
tujuan (objektif).
3. Teknologi
adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa (Engineering) yang dapat
di Aplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada penelitian
untuk mendapatkan pengetahuan baru
1. Bidang Sosial
Dalam hal ini bidang sosial manusia
dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang ada dimasa kini. Manusia
memanfaatkan teknologi yang ada untuk berbagai macam keperluaan seperti untuk
berkomunikasi, menambah wawasan dan menghasilkan uang untuk menghidupi dirinya.
Akan tetapi setiap hal yang bernilai positif pasti ada dampak – dampak yang
ditimbulkan darinya , seperti halnya kemajuan IPTEK dalam bidang sosial. Ada
dampak baik dan dampak buruk, dibawah ini adalah dampak berkembangan IPTEK
dalam bidang sosial :
Dampak
Positif
1. Mudahnya
berkomunikasi dengan orang – orang yang jarak jauh
2. Waktu
dan biaya lebih efisien
3. Mempermudah
mencari Informasi yang ingin diketahui serta menambah wawasan dan pengetahuan
4. Sosialisasi
kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat.
5. Informasi
yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh
masyarakat.
Dampak
Negatif
1. Maraknya
perilaku menyimpang yang terjadi di kalangan masyarakat pada dan umumnya dan
khususnya remaja
2. Timbulnya
kejahatan publik
3. Manusia
menjadi malas
4. Kurangnya
interaksi langsung antara manusia karena mereka lebih senang mengutarakan
pembicaraan melalui dunia maya atau jejaringan sosial
2. Bidang Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang
berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari
generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk
sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan
karya seni. Peran IPTEK dalam budaya juga berpengaruh cukup besar dalam hal ini
tetapi terkadang seseorang menyalah gunakan IPTEK dalam bidang budaya menjadi
tidak baik. Berikut ini adalah dampak perkembangan IPTEK dalam Bidang Budaya :
Dampak
Positif
1. Kita
dapat mengetahui budaya – budaya yang ada di Negara – Negara lain
2. Teknologi
yang ada dapat dikolaborasikan dengan budaya – budaya yang ada
3. Dapat
menshare budaya yang ada di Negara masing – masing
4. Tekanan,
kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Dampak
Negatif
1. Budaya
yang ada bisa diklaim oleh Negara lain
2. Dapat
merubah budaya yang telah ada karena perkembangan IPTEK yang cukup pesat
3. Kehilangan
jati diri budaya yang ada di Negara tersebut
4. Hilangnya
semangat Nasionalisme.
REFERENSI :
https://dinarputri24.wordpress.com/2013/05/20/peranan-iptek-terhadap-bidang-sosial-budaya/
http://okghiqowiy.blogspot.com/2013/01/ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-iptek.html
http://fsabrina.blogspot.co.id/2013/05/perkembangan-iptek-pada-saat-ini.html
http://www.ilmuekonomi.net/2015/12/jenis-jenis-dan-contoh-kebutuhan-manusia-primer-skunder-dan-tersier.html
http://cahyatrirahayuia203.blogspot.co.id/2013/11/ilmu-pengetahuan.html
Pelajaranku. “Pengertian dan contoh perkembangbiakan tumbuhan
secara generative”. http://www.pelajaranku.net/2016/01/pengertian-dan-contoh-perkembangbiakan-tumbuhan-secara-generatif.html (Diakses tanggal 11 Mei 2017).
Akri, Sanjani. “Pengertian rekayasa genetik”. https://sanjaniakri.wordpress.com/2013/05/20/pengertian-rekayasa-genetik-adalah-gambaran-dari-biotekn/ (Diakses tanggal 11 Mei 2017).
Purnama, Wulan. “rekayasa genetika”. http://wulanpurnma.blogspot.co.id/2012/08/rekayasa-genetika.html (Diakses tanggal 11 Mei 2017).
Guru IPA. “Pengertian dan contoh kultur jaringan”. http://www.guruipa.com/2015/10/pengertian-contoh-tahapan-keuntungan-dan-tujuan-kultur-jaringan.html (Diakses tanggal 11 Mei 2017).
Guru Pendidikan. “pengertian pembuahan”. http://www.gurupendidikan.com/pengertian-pembuahan-dan-jenisnya-terlengkap/ (Diakses tanggal 11 Mei 2017).
Pintar Biologi. “pembuahan tunggal dan ganda”. http://www.pintarbiologi.com/2016/07/pembuahan-tunggal-ganda-pengertian-dan.html (Diakses tanggal 11 Mei 2017).
Aslam. “Kingdom Plantae”. https://aslam02.wordpress.com/materi/kelas-x-2/kingdom-plantae/tumbuhan-berbiji-spermatophyta/ (Diakses tanggal 11 Mei 2017).
Sila. “Reproduksi seksual dan aseksual”. https://5il4o8.wordpress.com/2009/01/23/reproduksi-seksual-aseksual/ (Diakses tanggal 11 Mei 2017).
Brainly. “contoh seksual dan aseksual”. https://brainly.co.id/tugas/9829(Diakses tanggal 11 Mei 2017).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar